Rabu, 14 Desember 2016

Curriculum Vitae yang Baik dan Benar

Tidak banyak para pencari kerja yang paham bagaimana membuat curriculum vitae yang baik dan benar, meskipun mengetahui fungsi CV dalam mendapatkan pekerjaan yang diidamkan.

Secara format sebenarnya tidak ada standard baku curriculum vitae yang baik dan benar, belum pernah ada konsensus nasional maupun internasional. Secara kaidah penulisan curriculum vitae mengikuti kaidah baku bahasa yang digunakan.
Para pencari kerja yang tidak paham cara membuat curriculum vitae yang baik dan benar biasanya menyalin CV milik temannya, atau mengunduh dari internet, menyesuaikan datanya kemudian mengirimkan sebanyak-banyaknya ke banyak perusahaan, seperti SPAM...

Mereka tidak sadar bahwa CV yang masuk ke meja HRD perusahaan jumlahnya bisa mencapai ratusan setiap hari, dan kebanyakan adalah surat-surat mode SPAM seperti itu. Pejabat HRD yang bertugas melakukan seleksi lamaran yang masuk akan enggan membaca surat lamaran semacam itu.

Karena itu Anda harus melakukan upaya serius dalam membuat curriculum vitae yang baik dan benar sehingga pejabat HRD tertarik untuk membaca CV Anda seluruhnya.
5 Hal yang harus dimiliki CV Anda agar pejabat HRD terpegaruh untuk memilih Anda:

1.     Curriculum Vitae harus menarik (dan unik)
Menghadapi ratusan lamaran yang masuk, baik melalui offline maupun online, membuat pejabat HRD merasa bosan dan enggan melihat format CV yang monoton tidak menarik. CV Anda harus didesign dengan baik sehingga membuat pejabat HRD terkesan pada pandangan pertama, sehingga bersedia membaca sampai tuntas.

2.     Curriculum Vitae harus nyaman dibaca.
CV Anda tidak boleh hanya menarik. Anda juga harus memperhatikan cara penulisannya, pilihan font, warna, dan layout harus Anda atur sebaik mungkin sehingga muda terbaca dan nyaman saat dibaca. Hati-hati dengan penggunaan ornamen yang tidak efektif sehingga justru mengganggu pembacanya dalam menangkap pesan yang terkandung dalam CV.

3.     Curriculum vitae harus ringkas dan padat
Meskipun Anda memiliki banyak keunggulan tidak semuanya efektif dan perlu dicantumkan dalam CV. Cara menempatkan point-point kekuatan dan keunggulan Anda sangatlah penting. Halaman pertama yang berisi informasi sekunder yang kurang powerful akan membuat pejabat HRD enggan membaca lembar-lembar berikutnya. Karena itu usahakan CV Anda seringkas mungkin, bila perlu hanya satu halaman.

4.     Curriculum Vitae harus (hanya)  berisi selling point
Segala informasi yang tidak bisa menaikkan nilai Anda di hadapan perusahaan dikeluarkan saja dari curriculum vitae.

5.     Curriculum vitae harus menggunakan kata dan kalimat profesional.

Anda harus memilih kata-kata yang profesional dalam menulis curriculum vitae. Kata-kata alay dan singkatan harus dihindari. Sebelum dikirim sebaiknya periksa lagi curriculum vitae Anda untuk menghindari kesalahan penulisan, jangan sampai terlewat sedikitpun.

Jasa Pembuat CV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.